KOMITE
/ KEPANITIAAN
A. PEDOMAN
MENENTUKAN PANITIA (KOMITE)
Pikiran pokok yang mendorong dibentuk suatu panitia komite untuk
suatu tugas tertentu adalah : jika jelas nyata bahwa sebuah panitia akan
memberikan lebih banyak faedah, baik dipandang dari hasil. Cara kerja maupun
dari sudut lain. Beberapa patokan dimana pekerjaan panitia lebih bermanfaat
antara lain :
a.
Bila ada sesuatu masalah yang
akan ditangani dibutuhkan keterangan dan pendapat dari tenaga ahli misalnya
dalam mengadakan perencanaan dimana diperlukan pendapat dan pertimbangan dan
pengalaman merewka dalam masing-masing lapangan.
b.
Untuk suatu hajat yang
membutuhkan kerja sama dari beberapa bagian. Misalnya, dalam suatu pimpinan
perusahaan yang sedang berkembang pada suatu ketika keuangan menghadapi
kesulitan karena macet, maka untuk mencari jalan keluar perlu didirikan suatu
komite yang terdiri dari manager penjualan, pembelian, produksi dan keuangan. Tujuan
komite tersebut adalah untuk mengadakan koordinasi antara keuangan perusahaan
dengan kebijaksanaan penjualan, pembelian, produksi sehingga dapatlah diatasi
kemacetan keuangan tersebut. Pembelian dalam produksi disesuaikan dengan
kekuatan keuangan dan penjualan lebih dipergiat, penagihan atas piutang
dijalankan dengan terus menerus.
c.
Bila sebuah organisasi
menghadapi persoalan yang akibat buruknya akan dirasakan oleh seluruh anggota
organisasi, maka perlu sekali untuk membentuk suatu komite guna
memecahkanpersoalan yang khusus itu/.
Organisasi Intra Sekolah (OSIS) pada suatu saat menghadapi persoalan
yang bersifat sementara dan harus secepat mungkin ditanggulangi dengan segera,
untuk keperluan tersebut perlu dibentuk panitia khusus yang membahas persoalan
itu.
Yang dipilih menjadi panitia hendaknya yang representatif. Perlu
diperhatikan bahwa setiap pekerjaan yang akan dikerjakan oleh panitia itu akan
memerlukan kecakapan serta ketangkasan, karena pekerjaan ini memerlukan waktu
yang singkat serta kerapian kerja, maka anggota yang duduk adalam sebuah
panitia mewakili sebagian golonghan yang berkepentingan.
B. ASPEK-ASPEK
YANG MERUGIKAN DALAM KEPANITIAN
Seperti yang telah disebutkan bahwa metode ini juga mempunyai aspek
yang tidak memuaskan, antara lain :
Karena terdiri dari beberapa anggota dengan tanggung jawab yang
beraneka ragam serta latar belakang yang berbeda-beda pula, maka pekerjaan
panitia itu dapat tersesat jalannya, apabila dalam panitia terdapat beberapa
pendapat yang berbeda-beda atau bertentangan dengan yang didukung oleh sebagian
keputusan, maka pendapat-pendapat inilah mungkin yang tidak menghasilkan
keputusan, bahkan melahirkan tiga fikiran yang berbeda.
Waktu yang harus disediakan dan ongkos-ongkos yang dikeluarkan
merupakan hal-hal yang harus diperhatiaka dan selalu diperhitungkan. Mungkin
sekali anggota panitia harus mengadakan perjalanan keberbagai tempat untuk
memperoleh lebih banyak keterangan.
C. PETUNJUK DALAM MENJALANKAN PANITIA DENGAN EFEKTIF
v Rumuskanlah kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab panitia yang akan
dibentuk itu dengan tegas dan terang
v Pilihlah anggota panitia sesuai dengan kemampuannya
v Berikanlah bantuan yang cukup kepada panitia
v Rumuskanlah prosedur yang tepat sehingga gerak yang efektif dapat
diharapkan
v Tentukanlah ketua panitia dan ketua rapat yang tepat
v Adakanlah penilaian dengan mengontrol konklusi yang diambil oleh
panitia
v Ongkos-ongkos yang dikeluarkan hendaknya dapat dipertanggung
jawabkan dengan hasil yang diperoleh
v Biasakanlah mendokumentasikan rumus-rumus yang telah disepakat,
sehingga dapat merupakan bahan-bahan yang penting untuk orgnisasikelak
dikemudian hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar