Kenapa PMI terlibat dalam
kegiatan air dan sanitasi ?
a) Mengacu
pada pokok kebijakan dan rencana strategis PMI 2004-2009
b) Visi
Misi PMI terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat rentan di seluruh
Indonesia secara merata, terjangkau, dan
bermutu
c) Ruang
lingkup kebijakan bidang air dan sanitasi adalah pengembangan program ”WatSan”
Keperluan Air Dalam Kondisi
Bencana?
1)
Merupakan kebutuhan dasar manusia
2) Setiap
orang mempunyai hak terhadap air bersih
3) Mencegah
kematian akibat dehidrasi
4) untuk
mengurangi resiko penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
5) Untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi, memasak , dan keperluan-keperluan kebersihan pribadi
dan rumah tangga.
Keperluan Sanitasi Dalam
Kondisi Bencana?
1) Sanitasi
yang tidak memadai dan buruknya kebersihan Lingkungan, mudah menjadi sakit dan
meninggal.
2) Penyakit-penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit yang ditularkan melaui tinja
2) Penyakit-penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit yang ditularkan melaui tinja
kemulut seperti penyakit diare
3) Sanitasi
yang tidak memadai merupakan perkembangbiakan vektor (hama pembawa penyakit)
yang berhubungan dengan sampah dan air.
Apa Sasaran Utama Kegiatan Air
dan Sanitasi ?
a.
Penyediaan air yang cukup dan aman dikonsumsi
b.
Memperbaiki Sanitasi yang memadai
c. Mengurangi
penjangkitan oleh vektor
d.
Melaksanakan penyuluhan Kebersihan diri dan kebersihan lingkungan
e. Mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan air dan sanitasi
fase darurat
Apa yang harus dilakukan dalam
kegiatan Air dan Sanitasi pada fase Bencana?
Untuk
mengurangi resiko dari bencana yang ditimbulkan, hal yang dilakukan dalam
kegiatan air dan sanitasi adalah :
1.
Pasokan/penyediaan air bersih
Untuk itu di dalam pasokan/penyediaan air
bersih kita harus memperhatikan :
a. Kuantitas air (Jumlah air) :
Jumlah air diperoleh jika kita
mengetahui jenis sumber air.
Jenis Sumber Air
o air tanah : Sumur , air dari mata air
o air permukaan : kolam, sungai, telaga
o air hujan
b. Kualitas Air
Yang Perlu Diperhatikan Untuk Bisa
Memenuhi Kualitas Air Adalah :
a). Pemeriksaan
kualitas air
Ada tiga cara dalam pemeriksaan
kualitas air :
1) Pemeriksaan secara fisik (warna,
rasa, dan bau)
2) Pemeriksaan secara biologi (pemeriksaan
bakteri pathogen ; E-Coli yang disebabkan
oleh tercemarnya air oleh
kotoran tinja)
3) Pemeriksaan secara kimia (chlor, Ph,
Ni, Na, Fe dan lainnya)
b). Sarana dan
piranti air
Masyarakat mempunyai sarana dan
piranti yang mencukupi untuk mengumpulkan,
menyimpan dan menggunakan air untuk
minum, memasakan dan kebersihan pribadi, dan
memastikan air minum tetap aman
sampai pada waktu dikonsumsi.
Pada bencana hal pertama dilakukan
adalah pembagian jeriken.
2.
Pembuangan tinja
Didalam pembuangan tinja/jamban/MCK, hal
yang harus diperhatikan adalah :
a. Masyarakat berhak mendapat jumlah jamban
yang memadai
b. Jarak cukup dekat dengan tempat tinggal/pengungsi
c. Memungkinkan akses yang cepat, aman, dan
pantas baik siang maupun malam.
d. Pemisahan jamban berdasarkan jenis
kelamin
e. Pemeliharaan
3.
Pengendalian vektor
Apa itu Vektor ?
Vektor adalah suatu agent/penyebab pembawa penyakit,
dan salah satu penyakit yang
ditimbulkan disituasi bencana adalah
melalui vektor yang tidak terkontrol.
Contoh Vektor/hama dan Jenis penyakit yang
ditimbulkan :
No
|
Vektor/Hama
|
Tempat
Perkembangbiakan |
Penyakit
|
1
|
Nyamuk
|
Air tergenang
|
Malaria, DBD, Filariasis
|
2
|
Lalat, Kecoa
|
Sampah
|
Diare
|
3
|
Kutu (Mites)
|
Handuk, air yang kotor,
tempat tidur yang kotor
|
Scabies
|
4
|
Tikus
|
Sampah
|
Salmonella
leptospirosis |
Semua penduduk memahami yang beresiko dari
penyakit yang ditularkan melalui vektor
memahami
cara penularan dan metode yang mungkin digunakan untuk mencegahnya.
4. Manajemen Sampah
Apa itu Sampah :
Sampah adalah semua benda yang sudah tidak
terpakai lagi baik yang berasal dari rumah
maupun, proses industri, sampah
rumah sakit.
Sampah digolongkan menjadi dua :
a) Sisa makanan yang mudah membusuk
(Organik)
b) Sisa barang yang yidak dapat membusuk
(an-Organik)
Hal yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan limbah :
1). Pengumpulan :
a. Pembuatan Tempat Sampah (Tong Sampah,
lubang sampah)
b. Pembuatan TPS (Tempat Pembuang Sampah
Sementara)
c. Pembuatan TPA (Tempat Pembuatan Sampah
Akhir)
2). Pengangkutan :
a. Gerobak
b. Mobil Sampah
3). Pengolahan :
a. Dibuang pada tanah galian/tempat rendah
b. Dikubur pada tanah galian
c. Dibakar
5. Drainase
Apa itu Drainase ?
Drainase adalah saluran air, tujuannya
mengalirkan air dengan membuat saluran untuk
menghindari genangan yang merupakan sarang
pekembangbiakan vektor/pembawa penyakit.
Perlunya drainase pada kondisi bencana supaya tidak mencemari air permukaan : sumur,
Perlunya drainase pada kondisi bencana supaya tidak mencemari air permukaan : sumur,
sungai atau danau
o Tidak menjadi perkembangbiakan nyamuk,
lalat, kecoa dan lipas
o Tidak mengganggu pemandangan
Bagaimana cara pemeliharaan
drainase ?
o Periksa lubang saluran. Bila
ada kotoran yang tersangkut, ambil dan buang ketempat sampah
o Sesekali siram dengan air agar terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa air.
o Sesekali siram dengan air agar terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa air.
Penyuluhan Kesehatan
Apa itu
Menyuluh ?
Menyuluh
adalah penyampaian pesan (fasilitator) kepada penerima pesan (masyarakat).
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyuluh:
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyuluh:
1) Saling
berbagi informasi dan pengetahuan
2)
Penggerakan masyarakat (menggunakan pola partisipatif)
3)
Penyediaan bahan dan saran yang penting.
Tujuan dari
penyuluhan
Mengajak
masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan mencakup:
penggunaan/pemeliharaan
jamban, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, pengumpulan dan
penyimpanan air yang tidak bersih, memasak makanan yang tidak bersih.
penyimpanan air yang tidak bersih, memasak makanan yang tidak bersih.
Mengetahui
jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi
Penyakit
yang disebabkan oleh Air dan Sanitasi :
a. Kolera,
Tipus, Diare
b. Cacing
Tambang
c.
Cacingan, scabies (penyakit kulit)
d. Malaria,
Demam berdarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar