WILUJENG SUMPING di PMR A_One SMPN 1 ARJAWINANGUN-CIREBON

SEBUAH PERSEMBAHAN DARI ANAK BANGSA UNTUK NEGERI ,PALANG MERAH REMAJA ( PMR ) adalah organisasi yang netral dan independent, yang Melakukan kegiatannya demi kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan

Menu

Selasa, 29 Mei 2012

AIR & SANITASI



 

Kenapa PMI terlibat dalam kegiatan air dan sanitasi ?
a) Mengacu pada pokok kebijakan dan rencana strategis PMI 2004-2009
b) Visi Misi PMI terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat rentan di seluruh
    Indonesia secara merata, terjangkau, dan bermutu
c) Ruang lingkup kebijakan bidang air dan sanitasi adalah pengembangan program ”WatSan”

Keperluan Air Dalam Kondisi Bencana?
1) Merupakan kebutuhan dasar manusia
2) Setiap orang mempunyai hak terhadap air bersih
3) Mencegah kematian akibat dehidrasi
4) untuk mengurangi resiko penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
5) Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, memasak , dan keperluan-keperluan kebersihan pribadi
    dan rumah tangga.

Keperluan Sanitasi Dalam Kondisi Bencana?
1) Sanitasi yang tidak memadai dan buruknya kebersihan Lingkungan, mudah menjadi sakit dan
    meninggal.
2) Penyakit-penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit yang ditularkan melaui tinja
    kemulut seperti penyakit diare
3) Sanitasi yang tidak memadai merupakan perkembangbiakan vektor (hama pembawa penyakit)
     yang berhubungan dengan sampah dan air.

Apa Sasaran Utama Kegiatan Air dan Sanitasi ?
a. Penyediaan air yang cukup dan aman dikonsumsi
b. Memperbaiki Sanitasi yang memadai
c. Mengurangi penjangkitan oleh vektor
d. Melaksanakan penyuluhan Kebersihan diri dan kebersihan lingkungan
e. Mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan air dan sanitasi fase darurat

Apa yang harus dilakukan dalam kegiatan Air dan Sanitasi pada fase Bencana?
Untuk mengurangi resiko dari bencana yang ditimbulkan, hal yang dilakukan dalam kegiatan air dan sanitasi adalah :
1. Pasokan/penyediaan air bersih
    Untuk itu di dalam pasokan/penyediaan air bersih kita harus memperhatikan :
    a. Kuantitas air (Jumlah air) :
        Jumlah air diperoleh jika kita mengetahui jenis sumber air.
        Jenis Sumber Air
        o air tanah : Sumur , air dari mata air
        o air permukaan : kolam, sungai, telaga
        o air hujan
   b. Kualitas Air
       Yang Perlu Diperhatikan Untuk Bisa Memenuhi Kualitas Air Adalah :
        a). Pemeriksaan kualitas air
             Ada tiga cara dalam pemeriksaan kualitas air :
             1) Pemeriksaan secara fisik (warna, rasa, dan bau)
             2) Pemeriksaan secara biologi (pemeriksaan bakteri pathogen ; E-Coli yang disebabkan   
                 oleh tercemarnya air oleh kotoran tinja)
             3) Pemeriksaan secara kimia (chlor, Ph, Ni, Na, Fe dan lainnya)
       b). Sarana dan piranti air
            Masyarakat mempunyai sarana dan piranti yang mencukupi untuk mengumpulkan, 
            menyimpan dan menggunakan air untuk minum, memasakan dan kebersihan pribadi, dan
            memastikan air minum tetap aman sampai pada waktu dikonsumsi.
            Pada bencana hal pertama dilakukan adalah pembagian jeriken.


2. Pembuangan tinja
    Didalam pembuangan tinja/jamban/MCK, hal yang harus diperhatikan adalah :
    a. Masyarakat berhak mendapat jumlah jamban yang memadai
    b. Jarak cukup dekat dengan tempat tinggal/pengungsi
    c. Memungkinkan akses yang cepat, aman, dan pantas baik siang maupun malam.
    d. Pemisahan jamban berdasarkan jenis kelamin
    e. Pemeliharaan
3. Pengendalian vektor
    Apa itu Vektor ?
    Vektor adalah suatu agent/penyebab pembawa penyakit, dan salah satu penyakit yang   
    ditimbulkan disituasi bencana adalah melalui vektor yang tidak terkontrol.
    Contoh Vektor/hama dan Jenis penyakit yang ditimbulkan :

No
Vektor/Hama
Tempat
Perkembangbiakan
Penyakit
1
Nyamuk
Air tergenang
Malaria, DBD, Filariasis
2
Lalat, Kecoa
Sampah
Diare
3
Kutu (Mites)
Handuk, air yang kotor, tempat tidur yang kotor
Scabies
4
Tikus
Sampah
Salmonella
leptospirosis

    Semua penduduk memahami yang beresiko dari penyakit yang ditularkan melalui vektor   
    memahami cara penularan dan metode yang mungkin digunakan untuk mencegahnya.

4. Manajemen Sampah
    Apa itu Sampah :
    Sampah adalah semua benda yang sudah tidak terpakai lagi baik yang berasal dari rumah
    maupun, proses industri, sampah rumah sakit.
    Sampah digolongkan menjadi dua :
    a) Sisa makanan yang mudah membusuk (Organik)
    b) Sisa barang yang yidak dapat membusuk (an-Organik)
    Hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan limbah :
    1). Pengumpulan :
    a. Pembuatan Tempat Sampah (Tong Sampah, lubang sampah)
    b. Pembuatan TPS (Tempat Pembuang Sampah Sementara)
    c. Pembuatan TPA (Tempat Pembuatan Sampah Akhir)
    2). Pengangkutan :
    a. Gerobak
    b. Mobil Sampah
    3). Pengolahan :
    a. Dibuang pada tanah galian/tempat rendah
    b. Dikubur pada tanah galian
    c. Dibakar

5. Drainase
    Apa itu Drainase ?
    Drainase adalah saluran air, tujuannya mengalirkan air dengan membuat saluran untuk   
    menghindari genangan yang merupakan sarang pekembangbiakan vektor/pembawa penyakit.
    Perlunya drainase pada kondisi bencana supaya tidak mencemari air permukaan : sumur,
    sungai atau danau
    o Tidak menjadi perkembangbiakan nyamuk, lalat, kecoa dan lipas
    o Tidak mengganggu pemandangan
    Bagaimana cara pemeliharaan drainase ?
    o Periksa lubang saluran. Bila ada kotoran yang tersangkut, ambil dan buang ketempat sampah
    o Sesekali siram dengan air agar terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa air.
Penyuluhan Kesehatan
Apa itu Menyuluh ?
Menyuluh adalah penyampaian pesan (fasilitator) kepada penerima pesan (masyarakat).
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyuluh:
1) Saling berbagi informasi dan pengetahuan
2) Penggerakan masyarakat (menggunakan pola partisipatif)
3) Penyediaan bahan dan saran yang penting.

Tujuan dari penyuluhan
Mengajak masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan mencakup:
penggunaan/pemeliharaan jamban, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, pengumpulan dan
penyimpanan air yang tidak bersih, memasak makanan yang tidak bersih.

Mengetahui jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi
Penyakit yang disebabkan oleh Air dan Sanitasi :
a. Kolera, Tipus, Diare
b. Cacing Tambang
c. Cacingan, scabies (penyakit kulit)
d. Malaria, Demam berdarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar